Perpustakaan Nasional RI, Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia
Tangsel, gradasigo - Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas) adalah lembaga pemerintah nondepartemen yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.P erpustakaan Nasional (perpusnas) di klaim sebagai gedung perpustakaan tertinggi di dunia, dengan ketinggian mencapai 126,3 meter.
Bangunan ini mencangkup total 27 lantai dan 3 buah ruang bawah tanah (rubanah). Perpustakaan ini berdiri di area seluas 11.975 meter persegi dengan luas bangunan 50.917 meter persegi. Gedung perpustakaan ini dirancang dengan konsep Green Building.
Dilansir dari kompas.com, gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI yang baru dibuka pada Oktober 2017 terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Perpusnas menjadi tempat yang layak untuk membaca, mencari referensi, mengerjakan tugas, bahkan untuk rekreasi.
Saat gedung baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia mengatakan, dahulu saat gedung Perpusnas hanya memiliki tiga lantai, masyarakat jarang yang mau berkunjung ke Perpusnas. Namun sekarang, ketika gedung Perpusnas RI dibangun menjadi 27 lantai, semakin menarik banyak pengunjung untuk datang. Presiden Jokowi juga melanjutkan, bahwa gedung Perpusnas RI menjadi gedung tertinggi di dunia untuk jenis gedung perpustakaan.
Setelah bertambah fungsi menjadi sarana rekreasi, Perpusnas RI menjadi tempat yang bisa dikunjungi bagi setiap kalangan dari anak-anak sampai dewasa. Fasilitas yang bisa didapatkan saat berkunjung ke gedung Perpusnas adalah kantin, ruang ibadah, ruang khusus anak di lantai 7, dan berbagai macam buku di setiap lantainya.
Selain koleksi buku, Perpusnas RI juga memiliki koleksi audiovisual, foto, peta, dan lukisan yang dapat dilihat oleh pengunjung. Bertambahnya fungsi gedung Perpusnas sebagai sarana rekreasi tidak menghilangkan fungsi utama Perpusnas RI, yaitu sebagai sarana edukasi.
Setiap orang dapat memenuhi kebutuhan literasi ketika berkunjung ke Perpusnas RI. Mahasiswa pun dapat mengirimkan skripsi, tesis, disertasi, tugas akhir, maupun karya tulis. Setelah melalui seleksi, maka naskah yang terpilih dapat dijadikan buku bermutu dan ber-ISBN yang tercatat di Perpustakaan Nasional.
Tags: #histori #perpustakaannasionalri #perpusnas